Rabu, 28 April 2010


Dear Anak Bangsa Indonesia,

Saat ini kita semua pastinya sedang di sibukkan oleh aktifitas2 kita dalam berjuang menghadapi Hidup yang semakin Berat di Dunia Ini.

Sekitar 3 bulan setelah Bangsa Indonesia Mengumandangkan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di Jakarta oleh Ir Soekarno dan Muhammad Hatta, Terjadi Pertempuran di Surabaya tepatnya di Hotel Yamato (Sebelumnya Oranje Hotel).
Pertempuran yang Sangat Sengit’ antara Para Pejuang Bangsa kita melawan Belanda & Jepang, dimana hal ini dipicu oleh Sekelompok Internitan Belanda yang di dukung oleh Jepang mengibarkan Bendera Belanda di luar Hotel Yamato.

Dalam Pertempuran tersebut ribuan orang Pejuang gugur dalam merebut dan Merobek’ bendera biru Belanda, menjadi Bendera Merah Putih, maka kejadian yang bersejarah dan Heroik” ini, Kita kenang sebagai Hari Pahlawan 10 Nopember 1945.

Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Selasa besok, Tanggal 10 Nopember 2009, kami mengajak semua Anak Bangsa Indonesia yang membaca Seruan ini… agar dapat kiranya meneruskan pada Jaringan Sosial Anda, untuk Kita kiranya dapat Mengenang & Memperingati Hari Pahlawan Kemerdekaan Bangsa kita, dengan mengheningkan Cipta sejenak menurut Agama dan Kepercayaan masing2, di manapun Kita berada, pada Jam 10.00 Wib, selama 10′ detik untuk mendo’akan para Pahlawan Kemerdekaan Bangsa kita… Semoga di terima oleh Tuhan YME.

Saudaraku di Bumi Pertiwi,
Pada kesempatan ini Ayo’ bersama JHM Team, Kita saatnya bersama Berbuat’ dan Bertindak’ melakukan Aksi Perlawanan menghadapi ancaman Pemanasan Global’, yang sedang Serius menjadi Isu Global & Top Urgent’ Banget’.. Sebagai Manusia, marilah ikut serta mendukung berbagai organisasi Lingkungan Dunia; Greenpeace, 350, tcktcktck, 10:10 dan lainnya di seluruh Dunia ini dalam mentekel’ Perubahan Iklim Bumi yang terjadi dan terus menghawatirkan.

Karna Ancaman ini memang tidak main2 dan gak Gampang’ untuk menghadapinya, Maka Tindakan Perjuangan ini harus kita lakukan bersama.

Setelah Pahlawan Kita Berjuang & Berkorban demi Kemerdekaan…

Kini Saatnya, Kita Berjuang dan Berkorban Untuk Meyelamatkan Bumi & Anak Cucu.

Go Green Indonesia Ku
STOP Global Warming !



All Greeners,

Let's Do Together'...!

Ini adalah SERUAN, TERIAKAN dan DESAKAN Kami Anak Bangsa dari JHM Team yang Mencoba untuk Ikut Serta Bersama dan Berusaha Sekuat Tenaga dalam Aksi : Global Climate Change' bersama-sama kita menghadang' Bencana Global Warming" yang Dahsyat' dan Mengancam Masa Depan Anak dan Cucu Kita Semua...

AYO Saudaraku,... Kita lakukan langkah awal kita Bersama JHM Team serta berbagai Organisasi Lingkungan lainnya; untuk Bersama Bertindak, Bersuara, Meminta dan Memohon kepada 192 Pemimpin Negara di Dunia yang Fana ini... untuk dapat Mendengar, Memahami dan Mengerti'... Serta dapat Tergugah Hati dan Pikirannya untuk dapat Membuat Suatu Keputusan Bersama dan yang Terbaik. Karna Keputusan yang akan di buat Bersifat TOP URGENT" dalam Misi Penyelamatan Anak dan Cucu serta 6,7 Milyar Manusia di Planet Bumi ini.... LET'S DO SOME ACTION TOGETHER'.. Sebelum Terlambat!

Sudah menjadi Kodrat 192 pemimpin negara ini menjadi Pemimpin Bangsa dan Negaranya. Dan karna Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, maka Sudah Selayaknya Mereka yang Terpilih dapat Sadar, Mengerti dan Berpikir akan Tanda-Tanda yang Nyata dalam Perubahan Iklim yang Terjadi akhir-akhir ini. Pemimpin Haruslah Memberikan Contoh Teladan' dengan mengambil keputusan yang tepat dan mewakili kepentingan bersama.

Pertemuan COP 15 di Copenhagen 7-18 Desember 2009 mungkin adalah Pertemuan Terbesar dan juga Mungkin' Menjadi Pertemuan Terakhir para Pemimpin Manusia.

JHM Team Mengajak Semua Anak Bangsa Indonesia, dengan tidak membedakan Ras, Golongan dan Agama untuk kiranya dapat Berpartisipasi Nyata melakukan Aksi' Bersama dengan Mematikan Lampu dan Menyalakan Lilin selama 1 jam, sebagai bentuk Partisipasi Nyata Anak Bangsa Melawan Perubahan Iklim Global":
Kutub Utara dan Alaska

"Arktik adalah thawing sangat cepat, didokumentasikan oleh laporan baru dari para ilmuwan dan pribumi kutub Arktik Iklim Dampak dirilis pada akhir 2004., Dan menunjukkan perubahan dari es di Kutub Utara untuk hewan dan pemukiman manusia. Laporan dari Greenland yang lebih baru outlet gletser menunjukkan bergerak meter per jam dan cepat menipis Topi es Samudra Arktik menyusut di musim panas ke terkecil itu pernah dalam pengukuran modern,. dan bahkan musim dingin belum refreezing sebagai luas seperti sebelumnya. Itu adalah habitat laut es untuk beruang kutub. Penurunan dalam gizi beruang, berat kelahiran dan kelangsungan hidup telah dipindahkan pemerintah Amerika Serikat (mendesak oleh tiga kelompok lingkungan) untuk mengusulkan beruang akan disebut spesies terancam punah. Pencatatan beruang kutub sebagai terancam di bawah US spesies yang terancam punah tindakan akan nama pemanasan global sebagai ancaman utama, pertama Pengurangan es laut Kutub Utara tetap sebesar 14 persen. sejak tahun 1970-an menyebabkan tidak hanya makan dan berkembang biak kesulitan, tetapi juga tenggelam dan kanibalisme jelas antara beruang. Daftar ini harus resmi pada akhir 2007.
Global Warming

"Ada bukti kuat dari seluruh dunia yang cuaca planet kita dan iklim pola yang berubah dengan cepat, mulai proposal awal saya pada musim gugur 1998. Kekeringan, gletser surut dan topi es, badai ekstrim, meningkat pada temperatur laut dan permukaan laut, pergeseran distribusi organisme dan penyakit - ilmuwan pelacakan peristiwa ini sangat percaya bahwa perubahan iklim global adalah sebuah fakta Banyak orang menganggap aktivitas manusia adalah penyebab kontribusi signifikan.. Tapi ini tidak mendapatkan pesan kepada masyarakat umum, dan tidak pula kami politik, industri dan lingkungan suprastruktur berurusan baik dengan realitas.


Warming Winds, Rising Tides, Etc..

"Suasana pemanasan dan laut membuat untuk banyak energi ekstra tersedia untuk penciptaan cuaca. Di seluruh dunia, data terakhir menunjukkan peningkatan keparahan badai, kekeringan, curah hujan, dan banjir. Musim badai bencana tahun 2005 hanya salah satu indikasi bagaimana cuaca sinergis dengan kenaikan permukaan laut, hilangnya lahan basah, isu-isu sosial, dan kemampuan pemerintah untuk merespon. Tiga badai diperkuat untuk kategori 5 pada Cekungan Atlantik untuk pertama kalinya dalam satu musim (Katrina, Rita, dan Wilma). Sebuah 27 belum pernah terjadi badai tropis bernama dibentuk, menurut NOAA, dan lebih dari separuh dari mereka menjadi badai Pada tahun 2005 setara dengan 1998 sebagai tahun terpanas yang pernah dicatat.. " Gary Braasch NOAA melaporkan: "Rata-rata suhu melalui akhir November yang lebih hangat daripada rata-rata di semua tetapi tiga negara. Negara ada yang lebih dingin dibandingkan rata-rata A gelombang panas Juli ... pecah lebih dari 200 catatan harian didirikan di enam negara bagian barat.." "Gelombang panas tersebar di seluruh negeri selama akhir Juli, terik Timur dan mendorong penggunaan listrik di New England merekam dan New York." Gary Braasch, Fotografer www.worldviewofglobalwarming.org suprastruktur baik lingkungan berurusan dengan kenyataan yang "Gary Braasch.